Pontianak – Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Barat Andi Jap mengatakan banyak dokter yang enggan tugas di daerah terpencil. “Dulu ada inpres, di mana dokter harus mengabdi di daerah pedalaman,” kata Andi setelah peringatan Hari Kesehatan Nasional di Pontianak, Senin, 16 November 2015.
Menurut Andi, dokter malas bertugas di daerah terpencil karena lokasinya yang sulit terjangkau dan juga persoalan tunjangan yang kecil. Kasus dokter Andra yang meninggal saat mengikuti program Intership Dokter Indonesia di Kepulauan Aru karena faktor lokasi yang sulit terjangkau. Ini yang membuat dokter Andra yang tengah sakit tidak bisa segera ditangani.
Continue reading “Tunjangan Minim, Banyak Dokter Enggan Tugas di Daerah”